10 Nama Kereta Api Tercepat di Dunia

Kereta api merupakan salah satu transportasi masal paling popular di indonesia bahkan diluar negri, salah satu alas an mengapa banyak orang yang menyukai transpotasi ini karena cepat (bebas macet) dan juga murah, bahkan di eropa kecepatan kereta sebanding dengan pesawat dan Jepang tidak akan lama lagi akan menguji coba kereta cepat terbarunya yang mereka persiapkan menjelang Olimpiade musim dingin 2020. Sedangkan di Indonesia kabarnya kita sedang mengembangkan teknologi kereta cepat hyperloop yang dikalaim mampu mencapai kecepatan 1300 km/jam nyaris menyamai kecepatan suara, dengan begitu perjalan Jakarta Surabaya hanya ditempuh dalam waktu 56 menit, luarbiasa bukan. Pada artikel ini kami akan menjabarkan 10 kereta tercepat di dunia.

Daftar Kereta api tercepat di dunia

1. Shanghai Maglev: 267 mph


Kereta Shanghai maglev atau Shanghai Transrapid (Cina: 上海 磁浮 示范 运营 线) merupakan kereta tercepat nomor satu di dunia saat ini dengan kecepatan mencapai 431 km / jam (267 mph). Kereta Shanghai maglev (singkatan dari magnetically levitated trains, dalam bahasa Indonesia disebut kereta api levitasi magnetik) yang beroperasi di Shanghai. Merupakan Kereta maglev ketiga didunia yang dioperasikan secara komersial dalam sejarah, setelah Birmingham Maglev Inggris dan M-Bahn Jerman. Kereta ini mulai beroperasi pada tahun 2014 dengan rute dari Bandara Internasional Pudong Shanghai ke stasiun metro Longyang di pinggiran Shanghai dan Tarif yang lumayan mahal yaitu seharga $8 per orang, per perjalanan.
Back to Content

2. Fuxing Hao CR400AF / BF: 220 mph


Fuxing, yang namanya berarti " the Rejuvenation / Peremajaan", adalah kereta peluru pertama yang dirancang dan diproduksi oleh para insinyur Cina tanpa bantuan dari Barat, yang mampu melaju hingga kecepatan tertinggi 350 km/h (220 mph) . Perusahaan Cina menghabiskan hanya 13 tahun belajar untuk membangun kereta api berkecepatan tinggi kelas dunia setelah mendapatkan pengetahuan dari perusahaan terkemuka di negara-negara maju, seperti Jepang, Perancis, Jerman dan Kanada. Kereta peluru Fuxing melakukan perjalanan antara Shanghai dan Beijing, yang merupakan jalur kereta api tersibuk di China dan melayani 505.000 penumpang setiap hari.

Ada dua jenis Fuxing Hao, dibuat oleh produsen yang berbeda dan dibuat dengan warna yang berbeda: "Dolphin Blue" (CR400AF) dan "Golden Phoenix" (CR400BF). Keduanya memiliki bentuk yang efisien, menghasilkan resistansi yang rendah. Singkatan "CR" mengacu pada "China Railway”. Keduanya hanya membutuhkan waktu kurang dari lima jam untuk menempuh perjalanan antara Beijing Selatan dan Shanghai Hongqiao Station, menampung hingga 556 penumpang, dan memangkas separuh waktu hampir 10 jam yang diperlukan bila dibandingkan dengan naik jalur rel paralel konvensional antara dua kota megalopolis ini.
Back to Content

3. SNCF TGV Duplex, 320 km/h (200 mph) Prancis


TGV Duplex adalah kereta berkecepatan tinggi Perancis dari keluarga TGV (Perancis: Train à Grande Vitesse, "kereta berkecepatan tinggi"), diproduksi oleh Alstom, dan dioperasikan oleh perusahaan kereta api nasional SNCF Perancis. Kereta ini unik di antara kereta TGV karena dilengkapi gerbong dua tingkat. Duplex meresmikan generasi ketiga trainsets TGV. Dengan dua tingkat tempat duduk dan kapasitas tempat duduk 508 penumpang, Duplex meningkatkan kapasitas penumpang. Seperti Shinkansen di Jepang, TGV tidak pernah mengalami kecelakaan fatal selama layanan operasionalnya; sistem keamanan yang diluncurkan adalah yang paling berkembang di dunia. Trek berkecepatan tinggi, dikelola oleh SNCF Réseau, juga tunduk pada peraturan yang berat.
Back to Content

4. Eurostar e320, 320 km/h (200 mph) Perancis


Eurostar e320, kereta generasi keempat dari keluarga Siemens Velaro, mulai beroperasi secara komersial pada November 2015. Kereta berkecepatan tinggi yang dapat dioperasikan akan berjalan di jalur London-Paris-Brussels, melintasi Eurotunnel antara Inggris dan daratan Eropa . Ini secara resmi diresmikan di st Pancras International station, London, pada November 2014. Dengan daya traksi 16.000kW, Eurostar e320 dapat mencapai kecepatan operasi maksimum 320km / h (200mph). Kereta ini mampu membawa lebih dari 900 penumpang sebagai hasil dari peningkatan kapasitas 20%, dibandingkan dengan 28 kereta Eurostar generasi sebelumnya yang hanya mengangkut 750 penumpang.
Back to Content

5. Shinkansen H5, 320 km/h (200 mph) Jepang


Seri H5 Kereta peluru Shinkansen adalah bagian dari generasi baru kereta berkecepatan tinggi Jepang (juga disebut Hayabusa) yang dioperasikan komersial pada Maret 2011. Kereta dioperasikan oleh East Japan Railway Company (JR East). Kereta berkecepatan tinggi berjalan di Tohoku Shinkansen, jalur kecepatan tinggi Jepang yang menghubungkan Tokyo dengan Aomori, di Prefektur Aomori. Meskipun kereta ini mampu berlari hingga kecepatan 400 km/h selama uji coba, namun kecepatan maksimalnya ditetapkan 320 km/h untuk kenyamanan penumpang dan keamanan lingkungan.
Back to Content

6. ICE 3, 320 km/h (200 mph) Jerman


The Intercity-Express (sebelumnya InterCityExpress dan, umumnya dikenal sebagai ICE) adalah sistem kereta berkecepatan tinggi yang sebagian besar beroperasi di Austria, Denmark, Prancis, Swiss, dan Jerman dan negara-negara sekitarnya. Salahsatu kategori layanan kereta api di Eropa dari negara Jerman Deutsche Bahn. Saat ini ada 259 kereta yang digunakan. Kereta ICE adalah kereta kategori tertinggi (Kelas A) dalam sistem tarif Deutsche Bahn. Berkecepatan tinggi hingga 320 km per jam kereta ICE memiliki tingkat kenyamanan yang lebih tinggi daripada kereta biasa, hal ini disesuaikan untuk mengakomodasi pelancong bisnis atau komuter jarak jauh dan dipasarkan oleh Deutsche Bahn sebagai alternatif penerbangan.

Kereta berkecepatan tinggi Deutsche Bahn ICE melayani rute utama di seluruh Jerman seperti Munich, Berlin, dan Frankfurt. Anda juga dapat menggunakan kereta ICE ke negara-negara tetangga seperti Prancis dan Austria.

Kereta ini memiliki lisensi kecepatan hingga 320 km / jam (200 mph) bahkan mencapai 368 km / jam (228,66 mph) pada uji coba berjalan. Pada layanan Intercity-Express reguler kereta ini diperbolehkan berlari hingga 300 km / jam (190 mph), batas kecepatan maksimum dari kereta berkecepatan tinggi di Jerman.
Back to Content

7. AVE Class 103, 310 km/h (190 mph) Spanyol


AVE Class 103 adalah kereta berkecepatan tinggi yang digunakan untuk layanan AVE “Alta Velocidad Española” diterjemahkan menjadi "Kecepatan Tinggi Spanyol", merupakan layanan kereta berkecepatan tinggi di Spanyol yang dioperasikan oleh Renfe, perusahaan kereta api nasional Spanyol. Kereta ini dibuat oleh Siemens, sebagai anggota kedua dari perusahaan Velaro. Sistem AVE Spanyol merupakan jaringan HSR (High Speed Rail) terpanjang di Eropa dengan 3.240 km (2.010 mil) dan yang terpanjang kedua di dunia, setelah China. Kereta tercepat di Spanyol ini digunakan untuk layanan jarak jauh antar kota-kota besar di Spanyol seperti Madrid, Córdoba dan Seville.

AVE Kelas 103 telah disertifikasi untuk berjalan pada 350 km / jam (220 mph). Selama pengujian antara Madrid dan Zaragoza, pada 16 Juli 2006, kereta api 005 mencapai 403,7 km / jam (250,8 mph). Ini adalah rekor kecepatan kereta api nasional saat ini untuk Spanyol, dan juga rekor kecepatan saat ini untuk kereta seri normal dalam konfigurasi standar. Akan tetapi kecepatan tertinggi yang diizinkan saat melayani penumpang yakni 310 km/h (190 mph).
Back to Content

8. Korail KTX, 305 km/h (190 mph) Korea Selatan


Jaringan kereta api berkecepatan tinggi jarak jauh Korea Selatan yang terbaru (KTX memulai debutnya pada tahun 2004). Rute terbaru, dibuka tepat waktu untuk Olimpiade Musim Dingin 2018, menghubungkan Bandara Internasional Incheon di barat ke kota pesisir Gangneung di timur, berhenti di sepanjang jalan Seoul. KTX memotong waktu transportasi untuk mencapai lereng ski PyeongChang dari enam jam dengan kereta konvensional menjadi di bawah dua jam. Kecepatan tertinggi untuk kereta api dalam layanan reguler saat ini adalah 305 km / jam (190 mph), meskipun infrastrukturnya dirancang untuk 350 km / jam (217 mph).
Back to Content

9. ETR, 300 km/h (190 mph) Italia


Rel kereta berkecepatan tinggi di Italia terdiri dari dua jalur yang menghubungkan sebagian besar kota-kota besar di negara itu. Jalur pertama menghubungkan Turin ke Salerno melalui Milan, Bologna, Florence, Roma dan Napoli, jalur kedua dari Turin ke Venesia melalui Milan, dan sedang dibangun di beberapa bagian. Kereta dioperasikan dengan kecepatan tertinggi 300 km / jam (190 mph).

Layanan penumpang disediakan oleh Trenitalia (Frecciarossa) dan, sejak April 2012, oleh NTV-Italo (The Italo), operator akses terbuka pertama di dunia dari kereta berkecepatan tinggi untuk bersaing dengan monopoli milik negara. 25 juta penumpang melakukan perjalanan di jaringan pada tahun 2011. Pada tahun 2015, jumlah penumpang meningkat menjadi 55 juta untuk Trenitalia dan 9,1 juta untuk NTV, untuk gabungan 64 juta penumpang.
Back to Content


10. Haramain Western Railway, 300 km/h (190 mph) Arab Saudi


Proyek kereta api kecepatan tinggi Haramain, juga dikenal sebagai "kereta api Barat" atau "kereta api berkecepatan tinggi Mekah-Madinah", adalah sistem transportasi kereta api antar kota sepanjang 453 kilometer (281 mil) berkecepatan tinggi yang sedang dibangun di Arab Saudi. Akan menghubungkan kota suci umat Muslim Madinah dan Mekah dan akan terhubung dengan Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.

Konstruksi dimulai pada Maret 2009, dan seluruh proyek dijadwalkan akan rampung pada bulan September 2018 dan beroperasi penuh pada 2019.

Kereta akan beroperasi 300 kilometer per jam (190 mph), sehingga perjalanan antara Jeddah dan Mekah 78 kilometer (48 mil) hanya memakan waktu kurang dari setengah jam. Sementara Jeddah dan Madinah 410 kilometer (250 mil) dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam. Kereta ini akan mengangkut 60 juta penumpang per tahun dengan 35 kereta, dengan kapasitas tempat duduk 417 per kereta.
Back to Content




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "10 Nama Kereta Api Tercepat di Dunia"

Post a Comment